PERJALANAN SEEKOR MONYET.
Disebuah hutan, hidup banyak binatang-binatang yang saling hidup damai dan berdampingan.Binatang-binatang ini hidup rukun, dan sangat aman dan nyaman keadaan hutan itu.
Suatu ketika ada seekor anak monyet mengeluh pada ibunya "Ibu tinggal di hutan ini sangat membosankan tidak asik dan selalu seperti ini saja, carai makan, terus tidur. Dan besok begitu lagi dan seterusnya aku bosan!."
Kemudian si monyet kecil ini pergi bergelantungan dari pohon ke pohon, sambil berwajah cemberut karena bosan dengan rutinitasnya di hutan itu, kemudian monyet ini mendengar kalau beberapa binatang megobrolkan tentang "belantara", terbesit di fikiran si monyet untuk pergi ketempat yang namanya "belantara" itu, sebab dia sudah bosan dengan situasi dan tempat tinggalnya sekarang.
Lalu monyet itupun pergi dan pulang kerumahnya,serta berkata "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik".
Orangtua si monyet itu, meskipun merasa sedih, mereka tetap melepaskan kepergian anaknya, "Biarlah dia belajar untuk kehidupanya sendiri". Kata si ayah dengan bijak
Maka pergilah monyet kecil itu dengan penuh semangat mecari tempat yang namanya belantara itu. Yang dia bayangkan sebagai tempat hidup yang sempurna bagi para monyet. Sementara itu orang tua si monyet tetap tinggal di hutan itu, Waktu terus berlalu dan simonyet kecil melanjutkan petualanganya mencari tempat yang bernama "Belantara" dia menanyai setiap binatang yang dia jumpai tentang tempat yang bernama belantara itu.
Akan tetapi selang beberapa bulan si monyet itu kembali ketempat kerumahnya ketempat yang sama yang pernah dia tinggalkan, awalnya dia merasa heran karena kembali lagi ke hutan ini.Tentu saja kedatangan anak sematawayang membuat orang tua monyet merasa gembira tetapi monyet kecil ini marah dan berkata "Aku sangat kesal saat aku pergi dan menanyai para hewan-hewan lain tentang letak belantara,mereka awalnya kebingungan lalu mereka memberikan arah kepadaku dan ternyata arah yang di berikan berputar-putar , dan aku sudah berputar-putar di hutan yang luas ini selama beberapa bulan, sampai akhirnya aku menemukan seekor gajah".
"Awalnya gajah itu menertawai aku namun gajah itu berkata bahwa yang namanya "Belantara"itu adalah tempat yang aku tinggali sekarang ini, yaitu hutan ini, rumah kita ini, sebenarnya aku sudah hidup dan tumbuh besar di belantara, dan aku memutuskan untuk pulang".
"Benar anaku kadangkala kita memikirkan tentang hal-hal yang jauh, padahal hal yang dimaksud sebenarnya sudah di depan mata" kata si Ayah monyet sambil tersenyum.
No comments:
Post a Comment