Semoga Harimu Bahagia dan Menyenangkan:D

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, June 26, 2020

Dongeng Isnpirasi Renungan di Siang HARI.

KISAH EMBER YANG CACAT.

Tidak ada yang tidak berguna di dunia ini, yang ada hanyalah belum menyadari apa kegunaanya.
Vinsensius agus.
(2020)

Di sebuah desa yang kecil, ada seorang pria paruh baya yang salalu bergi ke sumber mata air untuk mengambil air, dia mempunyai dua buah ember tua yang selalu menemaninya untuk pergi ke sumber mata air dan mengambil air untuk keperluannya sehari-hari.

Pria tua ini tinggal sendiri di rumah yang sangat sederhana miliknya. dia setiap pagi dan sore pergi ke sumber mata air untuk mengambil air demi keperluan memasak, mandi, mencuci dan segala sesuatu yang membutuhkan air, akan tetapi selama bertahun-tahun dia hanya membawa satu setengah ember air saja, dikarnakan salah satu embernya berlubang pada bagian samping nya sehingga tidak bisa menampung air secara penuh.

Suatu hari saat pria itu sedang beristirahat sejenak di dekat mata air, sebelum mengambil air si ember yang berlubang,berkata "Tuan buanglah aku, aku sangat tidak berguna!", kata pria itu "Mengapa aku harus membuang mu? bukankah kamu teman setia ku selama bertahun-tahun, jadi mengapa  aku harus membuangmu?".

Sementara itu ember yang tidak berlubang itu berkata,"Benar mengapa kamu harus dibuang kita sudah bersama sejak lama mengapa kamu ingin di buang? apakah aku ada bersalah kepadamu?"

Si ember berlubang diam sejenak meraik nafas dan berkata"Aku tau kita sudah bersama sejak lama kamu juga tidak bersalah apapun terhadap aku, hanya saja aku merasa tidak berguna, karena cacat ku aku hanya bisa memberikan setengah ember air saja bagi tuan kita, dan tidak bisa memberi dengan penuh seperti yang seharusnya seperti yang kamu lakukan".


Lalu kata ember yang tidak retak itu" Memang kamu berlubang tapi bukan berarti tidak berguna, kamu tetap bisa berguna meski hanya memberikan setengah ember air saja, dan itu bukan masalah besar, coba bayangkan jika tuan kita hanya membawa seember air saja, apakah dia akan sanggup untuk naik turun gunung di usianya yang sudah tua ini?.

Si ember yang bocor berkata "Hmm... tapi".

Lalu pria itu berkata" Kamu mungkin tidak menyadarinya, kamu sudah sangat membantu ku bukan hanya membantu ku mengagkut air tetapi juga membantuku dalam hal yang lainya, apakah kamu memperhatikan bunga-bunga yang indah yang tumbuh di jalan, tepat di sisimu saat kita turun dari gunung ini?.

Jawab ember yang tidak retak "Aku menyadarinya saat kita nai gunung di sisiku ada bunga-bunga yang indah tapi saat turun di sisiku tidak ada bunga-bunga itu, dan aku menyadari kalau itu perbuatan dari ember yang bocor itu."

Ember bocor itu terdiam.

"Apakah kamu tau kalau bunga-bunga yang kau sirami dari lubang kau bilang sebagai lubang cacatmu telah menumbuhkan bunga-bunga yang indah, dan aku memetik bunga-bunga itu dan ku tukarkan kepada tetangga dengan beberapa kantung beras dan daging, karna mu aku bisa makan nasi, aku bahkan bisa membeli kasur untuk meletakan punggung tua ku".

"kadang kala kita merasa tidak berguna atau, tidak bermanfaat kita hanya fokus pada kelemahan kita, tapi apakah kita menyadari sisi baik dari diri kita?, manfaat dari kita?, semua itu patut di syukuri karena tidak ada hal yang sia-sia di dunia ini yang ada hanyalah kita belum melihatnya".

Kemudian pria itu mengisi kedua ember sahabatnya itu dan pulang kerumahnya dengan senyuman lebar.





No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages