PELAJARAN BERHARGA DARI IBU
Suatu ketika ada seorang remaja bernama Santi, dia adalah anak yang periang, rajin dan juga pintar,
dia selalu memulai hari-harinya dengan bahagia dan penuh dengan semangat. Santi saat ini duduk di kelas 3 SMA, dia merupakan anak berbakat dan berprestasi dia selalu mendapatkan hal yang baik dalam hidupnya dia percaya kalau kita memuai sesutau dengan baik maka, akan mendapatkan hasil yang baik pula.
Suatu ketika saat santi pulang dari, skolah dan hendak pulang untuk mengerjakan tugasnya, dia melihat pacarnya sedang berselingkuh tepat di depan matanya sendiri, karena sifatnya yang baik hati dia tidak menaruh curiga kepada pacarnya itu, tetapi tiba-tiba selang beberapa saat santi di telfon oleh pacarnya dan dia minta putus, santi kaget dan sangat sedih seklai.Dia bingung kenapa dan ada apa ini?, cowo itu adalah orang yang di cintai santi dan selalu di perlakukan dengan baik tetapi dia malah menghianatinya.
Tidak lepas di situ tiba-tiba ada pesan dari sahabat baik santi yang berkata kalau dia sekeluarga akan pindah ke luarkota, Susan adalah sahabat terbaik Santi dia selalu mendengarkan curhatanya dan memberikan solisi atau teman mengobrol baik di rumah maupun di sekolah. Setelah mendengar berita tidak mengenakan itu santi masih bisa menahan kesedihanya, akan tetapi beberapa saat ada notifikasi kalau hasil ujian Tengah semester telah keluar dan nilai santi anjlok semua.
Itu membuat Santi shok, kaget, gemetar,sedih dan bingung kenapa kejaian buruk ini tiba-tiba terjadi pada dirinya?, dia berkata sambil menangis "Apakah selama ini menjadi orang baik tidak ada gunanya? apakah aku harus menjadi orang jahat?, apakah aku harus menjadi tukang selingkuh?, apakah aku harus menjadi tukang contek?". Di tengah kesedihanya di kamar tiba-tiba ibu Santi memanggilnya.
"Santi!, sini nak bantu ibu buat kue", lalu santi kedapur dengan wajah yang murung tanya sang ibu "Kamu kenapa Puri manis ku?", lalu santi menceritakan tentang pacarnya, tentang sahabatnya, tentang nilainya dan tentang kejadian buruk yang bertubi-tubi dia alami hari ini.
Lalu sang ibu Berkata "Nak apakah kamu tahu bagaimana rasa kue buatan ibu?"
Jawab Santi "Sangat enak bu, kue ibu sangat enak Santi bisa habiskan satu toples sendiri hehehe"
Jawab ibunya " Maukah kamu mencicipi kue ibu sekarang?"
Jawab santi "Mau dong"
Karena kuenya belum jadi sang ibu membiarkan santi mencoba bahan-bahan pembuat kuenya.
"Coba santi cicipi mentega ini".
"Yaiks, engga enak bu". Jawab Santi,
"Bagaimana kalau telur mentah ini?" tanya ibunya
"Apakah ibu bercanda?" Jawab Santi
"Hmmm... bagaimana kalau terigu atau baking soda?" Sahut ibunya.
"Bu semua itu menjijikan dan tidak enak!!".
Jawab ibunya "ya memang benar semua itu kelihatanya memang tidak enak kalau di lihat satu persatu, tapi semua itu adalah bahan-bahan yang pasti ibu gunakan untuk membuat kue yang kamu katakan enak itu!, dan bahkan bisa kamu habiskan se toples seorang diri. Nak bahan-bahan ini jika di campur dan di olah dengan proses yang benar maka akan menjadi kue yang enak, seperti yang Santi sering cicipi".
Jawab Santi "Terimakasih bu Santi sudah mengerti".
Santi tersenyum manis kepada ibunya demikian pula ibunya, lalu mereka membuat kue bersama.
No comments:
Post a Comment