KEBAIKAN YANG SALAH
Suatu ketika seorang pemuda yang sedang bosan, keluar jalan-jalan di halaman rumahnya, sudah beberapa hari dia tidak keluar kerena himbauan dirumah aja, dan PSBB. Akhirnya pria itu bisa menghirup udara segar setelah sekian lama tidak pernah keluar rumah. Kemudian pria itu berfikir dalam hatinya, apa yang harus aku lakukan sekrang, aku sangat bosan dan jalanan masih sepi hmmm.
Kemudian dia duduk termenung di bawah pohon yang ada di halaman rumahnya yang luas itu, kebetulan dia disana di saat yang sangat tepat, saat-saat epick dimana sangat jarang orang mendapatkan kesempatan langka seperti itu.
Dia melihat kepompompong seekor kupu-kupu, kemudian dia mengambil handphone nya dan kemudian merekam kejadian itu, dia mengamati dan merekam kupu-kupu yang berjuang melewati lubang yang sempit dari kepompong nya, si pemuda ini sangat berharap bisa merekam kejadian epick dan langka ini dan akan di masukanya di Tik-Tok.
Tapi apa daya setelah berusaha berjam-jam sampai tanganya pegal memegang kamera hanphone agar tidak ketinggalan momen, kupu-kupu yang baru akan keluar itu tiba-tiba berhenti membuat kemajuan, pemuda inipun kesal dan juga kasihan dia berniat membantu kupu-kupu itu dia memotong sisa kekangan yang menghalangi kupu-kupu itu sehingga bisa keluar dengan mudah.
Tetapi kupu-kupu itu keluar dengan cacat, dia keluar dengan badan yang menggembung dan sayap-sayap yang mengkerut, pemuda itu terus merekam dan mengamati dan berharap kupu-kupu itu akan memekarkan atau melebarkan sayapnya sehingga mampu menopang tubuhnya dan terbang dengan indahnya.
Namun hmmm... semuanya itu tidak pernah terjadi, kupu-kupu itu terjatuh dan akan menghabiskan hidupnya dengan merangkak dengan tubuh yang gembung dan denagn sayap yang mengkerut, dan tidak akan pernah bisa terbang.
Yang tidak di mengerti dari sikap baik dan ketergesaan pemuda ini adalah fakta bahwa seekor kupu-kupu harus melewati lubang itu agar bisa memasukan cairan dalam tubuhnya kedalam sayap-sayapnya sehingga dia bisa langsung terbang saat lolos dari kepompongnya, Tuhan yang maha kuasa sudah mengukur hal itu dengan sangat rapi, di butuhkan kesabaran dan ketekunan untuk lolos dari proses ini, hanya karena ketergesaan mengakibatkan sebuah kecelakaan fatal yang berdampak sangat buruk, dalam hal ini berdampak pada si kupu-kupu.
No comments:
Post a Comment